Makanan Burug Cucak Jenggot >Tips Perawatan Biar Rajin Gacor & Juara

Burung Cucak Jenggot merupakan burung yang masih memiliki hubungan kerabat dekat dengan cucak rowo sehingga tak mengherankan burung ini memiliki kemampuan kicau yang tak beda jauh. Kicauannya didominasi dengan tembakan-tembakan yang lantang serta sangat bervariasi.

Hal inilah yang menjadikan burung satu ini tak pernah sepi dari para peminatnya meskipun tak sepopuler dulu. Menghasilkan gacoran yang indah dan variatif tersebut tentu bukanlah sebuah hal yang instan namun diperlukan perlakuan tepat serta makanan burung Cucak Jenggot yang mensuplai dengan baik kebutuhan nutrisi dan gizinya.

Untuk pola perawatan hariannya, Cucak Jenggot ini tak menuntut perlakuan yang terlalu muluk dan hampir sama dengan burung kicau kebanyakan. Misalnya saja, perlu dilakukan memandikan burung ini secara rutin tiap pagi dan sore harinya.

Setelah dimandikan, penjemuran juga termasuk hal yang diperlukan. Jemur atau angin-anginkan burung ini pada matahari pagi atau sore untuk beberapa jam saja. Jangan jemur pada keadaan terik seperti siang di atas jam 10 karena panasnya terlalu menyengat.

Makanan Burung Cucak Jenggot via Youtube.com

Makanan Burung Cucak Jenggot Agar Gacor

Selain perawatan tersebut, pemberian makanan burung Cucak Jenggot secara tepat akan membuat burung ini lekas gacor dan menghasilkan tembakan-tembakan yang indah. Untuk lebih tahu mengenai pola makanan yang pas dengan kebutuhan nutrisinya, berikut selengkapnya:

Buah

Buah-buahan

Buah merupakan pakan alami yang sangat digemari oleh burung Cucak Jenggot. Untuk menjamin pemenuhan nutrisinya terjaga dengan baik, perlu diberikan beberapa macam kombinasi buah yang memiliki kandungan vitamin yang tinggi seperti buah pisang kepok, jeruk, apel, pir, dan juga buah pepaya. Pemberian buah bisa diselang-seling tiap harinya dengan jenis yang berbeda agar burung tidak bosan.

Untuk menjaga burung agar tak terkontaminasi dari pestisida, sebaiknya pemberian buah ini dicuci terlebih dahulu sebelum diberikan agar semua sisa-sisa zat kimia yang menempel pada kulit buah hilang dan tak ikut termakan.

Ulat Hongkong

Ulat Hongkong via Youtube

Ulat hongkong diberikan sebagai pakan guna mensuplai kebutuhan protein dari burung ini. Pemberian sebaiknya diberikan dalam dosis yang tepat dan tak berlebihan karena ditakutkan malah akan membuat berat burung berlebih sehingga dia cenderung malas, dan yang paling parah bisa memicu penyakit katarak pada mata burung.

Sebelum diberikan, sebaiknya copot terlebih dahulu bagian kepala ulat agar memudahkan burung untuk menelannya. Pemotongan kepala ulat ini juga dilakukan untuk menghindarkan burung dari luka akibat kepala yang mungkin bisa menggigit tenggorokan si burung.

Jangkrik

Jangkrik merupakan sumber asupan protein yang paling lazim bagi burung Cucak Jenggot. Dengan kadar protein yang tinggi, pakan ini bisa membuat burung lebih aktif dan bersuara lantang.

Meski baik diberikan dalam jumlah yang pas, beberapa ekor saja, pemberian yang berlebih hanya akan menyebabkan burung macet bunyi karena over birahi. Jadi, pastikan kebutuhan pakan jangkrik ini sesuai dengan karakter burung yang dimiliki.

Belalang

Belalang via fahyuatar

Sebagai pengganti makanan burung Cucak Jenggot jika jangkrik susah ditemukan, anda juga bisa menggantinya dengan pakan belalang. Kedua pakan ini sama-sama memiliki kandungan protein tinggi yang bagus untuk perkembangan kicau burung.

Untuk penyajiannya, sebaiknya bagian kaki, kepala, dan sayap dari belalang dicopot terlebih dahulu sebelum diberikan pada burung.

Kroto

Kroto via bibitkroto99.blogspot.co.id

Sama halnya dengan jenis pakan dari serangga lain, pakan kroto ini juga meningkatkan keaktifan burung. Oleh karena itu, pemberian pakan kroto ini lazim diberikan saat menjelang kompetisi atau perlombaan agar kicauannya jadi lebih aktif dan keras. Kroto juga dianggap memiliki khasiat lain yakni membuat bulu jadi lebih mengkilap.

Voer

Voer Burung

Poor atau yang kerap dikenal dengan pelet ini merupakan pakan komplit dengan bentuk praktis. Makanan burung Cucak Jenggot dari varian poor ini memiliki banyak jenis, namun untuk jenis yang paling pas untuk diberikan yakni poor dengan kandungan protein sebanyak 12-18%.

Karakter Burung Cucak Jenggot

Buat kamu yang baru akan memelihara burung cucak jenggot ini, berikut ini beberapa karakter burung ini yang mesti anda ketahui:

Non fighter – Karakter burung cucak jenggot yang pertama adalah bahwa burung ini bukanlah jenis burung petarung dan daya tarung yang ada pada burung ini cenderung akibat tingkat birahi pada level tertentu yang akan membuat burung ini menjaga daerah teritorialnya.
Mudah jinak – Karakter yang kedua adalah bahwa burung jenis ini sangat mudah beradaptasi terhadap lingkungan sehingga gampang jinak.
Agresor – Nah yang unik dari burung ini, jika burung ini mendengan suara burung lain yang memiliki frekuensi tinggi, burung ini langsung menimpali.

Tips Memilih Burung Cucak Jenggot Bahan

Buat anda yang sedang mencari bahan burung ini, berikut ini beberapa tips yang mesti anda perhatikan agar anda mendapatkan jenis bahan yang berkualitas baik:

Postur tubuh – Jika dilihat dari postur tubuh sebaiknya anda memilih yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Pastikan anda tidak membeli yang berleher dan berbadan pendek.
Bentuk paruh – Selain postur tubuh hal lain yang mesti anda perhatikan juga adalah bentuk paruh. Pastikan anda memilih bahan cucak jennggot dengan paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan sampai anda memilih yang berparuh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
Sayap – Untuk sayap sendiri sebaiknya anda memilih burung dengan sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat.
Gerak – Pastikan burug memiliki gerak yang lincah ya
Rajin bunyi – Usahakan juga anda memilih bahan yang rajin berbunyi, karena hal ini menunjukkan bahwa burung tersebut memiliki prospek yang cerah.
Warna bulu – Untuk warna bulu perhatikanlah warnanya, usahakan yang memiliki warna bulu yang tegas dan kering, karena diyakini akan memiliki irama lagu yang sangat panjang.
Jambul dan Jenggot – Tips yang terakhir adalah pastikan burung ini mempunya Jambul dan Jenggot yang lebih besar. Jika jambul dan jenggotnya besar maka burung ini akan lebih berwibawa apabila berhadapan dengan burung lain.

Tips Perawatan Harian Burung Cucak Jenggot

Secara umum, perawatan burung ini mirip dengan perawatan burung kicau lainnya. Berikut ini beberapa tips perawatan burung cucak jenggot yang sebaiknya anda lakukan:

Pertama, angin-anginkan burung pada jam 07.00, cukup setengah jam saja
Selanjutnya, sekitar jam 07.30 mandikan burung dengan menggunakan karamba mandi atau semprot
Masukkan 2 ekor jangkrik pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung.
Setelah mandi, jemurlah burung selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Perlu diingat ya, usahakan agar burung tidak melihat burung sejenis selama penjemuran.
Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit
Pemasteran dapat anda lakukan pada siang sampai sore hari, pada jam jam 10.00-15.00 dengan suara Master
Sore hari saat pukul 15.30 angin-anginkan diangin-anginkan kembali burung di teras, jika anda memiliki waktu luang, bisa memandikan kembali burung.
Kasih jangkrik 2 ekor pada cepuk EF.
Sore hari sekitar pukul 18.00, silahkan kerodong burung sampai pagi. Bisa sambil diperdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.
Jangan lupa juga untuk rutin membersihkan kandang ya, dengan mengganti atau tambahkan Voer, Air Minum dan buah segar.

Catatan Penting

Berikut ini ada beberapa hal yang mesti anda perhatikan:

Pertama, sebaiknya anda memberikan kroto segar 1 sendok teh maksimal 3x seminggu.
Untuk ulat hongkong bisa anda beri 5 ekor 3x seminggu.
Untuk buah segar bisa anda kasih rutin tiap hari dengan selang seling jenis buahnya, misal Hari Senin sampai hari Kamis berikan buah Pepaya, hari Jum’at dan hari Sabtu berikan Apel atau Pisang atau buah lainnya.
Jangan lupa juga untuk memberikan multivitamin seminggu sekali saja ya, biar daya tahan tubuh burung kuat.
Catatan yang terakhir, anda bisa memberikan pisang yang diolesi Madu setiap hari Sabtu.

Tips Mengatasi Burung Over Birahi

Kira-kira apa yang harus dilakukan jika burung over birahi? Silahkan simak tipsnya berikut ini:

Pertama, silahkan anda batasi porsi jangkrik menjadi 1 pagi dan 1 sore.
Anda bisa memberikan 3 tetes CATALYST di air minum, 2x-3x seminggu.
Mandikan burung lebih sering lagi, pagi-siang dan sore.
Tips terakhir adalah menambah durasi penjemuranmenjadi 30 menit/hari saja.

Tips Mengatasi Burug Drop

Jika burung cucak jenggot anda drop, sebaiknya anda lakukan beberapa treatment berikut ini:

Pertama, tambah lagi porsi jangkrik, berikan 5 pagi dan 5 sore.
Tambahkan juga porsi kroto, 5x seminggu.
Mandikan burung hanya 3 hari sekali saja.
Tambah lagi durasi penjemuran, 2-3 jam/hari.
Bila perlu, berikan vitamin SUPERVIT setiap hari.

Tips Perawatan Cucak Jenggot untuk Lomba

Untuk anda akan mengikutsertakan burung cucak jenggot ini untuk lomba, berikut ini beberapa perawatan yang mesti anda lakukan agar mempunyai tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil:

Ketika memasuki H-3 sebelum lomba, tambahkan porsi jangkrik menjadi 10 ekor pagi dan 6 ekor sore.
Begitu memasuki H-2 jemur burung maksimal 30 menit saja.
Begitu memasukan hari H, 1 Jam sebelum digantng lomba, berikan Jangkrik 2 ekor dan Ulat Hongkong 10-20 ekor.
Apabila burung akan turun lomba kembali, berikan Jangkrik 1 ekor lagi.
Ketika di lapangan saat lomba, jangan mandikan burung
Sebaiknya berikan kesempatan burung untuk beradaptasi sebentar pada suasana lapangan, agar burung tidak kaget.

Perawatan Burung Pasca Lomba

Pasca lomba, burung mesti dikembalikan staminanya pada kondisi normal kembali. Berikut ini beberapa catatan yang mesti anda perhatikan:

Pertama, kembalikan porsi pakan seperti biasa
Tambahkan vitamin SUPERVIT di H+1 setelah Lomba.
Sampai H+3 Lomba jemur burung hanya 30 menit saja.

Tips Perawatan Burung Pada Masa Mabung

Sikulus mabung atau rontok bulu ini alami dan burung membutuhkan perawatan khusus karena apabila perawatan yang salah pada masa ini akan membuat burung menjadi rusak.

Ketika mabung, burung membutuhkan nutrisi yang lebih banyak, karena metabolisme burung meningkat hampir 40%. Usahakan agar burung tidak bertemu burung sejenis karena dapat mengganggu proses mabung.

Berikut ini beberapa perawatan burung cucak jenggot saat masa mabung:

Tips yang pertama adalah tempatkan burung pada area yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia, kalau bisa dikerodong.
Mandikan 1 kali sehari saja, jemur maksimal 30 menit/hari.
Berikan lebih banyak EF. Berikan Jangkrik 5 ekor pagi dan 5 ekor sore, Kroto 1 sendok makan setiap pagi dan Ulat Hongkong 3 ekor setiap pagi.
Tambahkan juga vitamin SUPERVIT 2x seminggu.
Tambahkan lagi porsi pepaya
Yang terakhir, anda juga bisa memasterkan burung saat mabung, karena pada masa ini burung lebih banyak pada kondisi diam dan mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara burung dengan suara burung master.

****

Demikianlah ulasan mengenai jenis makanan burung cucak jenggot dan tips perawatan yang mesti anda lakukan. Semoga bermanfaat.